IKOM "A" Kelas Nusantara

           tak terasa sekarang saya sudah jadi Mahasiswa, berarti saya sudah dewasa. :) amin InsyaAllah . :D ternyata jadi mahasiswa atau anak kuliahan itu enak juga ya, walaupun ada sedikit tidak enaknyanya sewaktu OPAK dulu etsss yang bilang tidak enak itu cuman saya ya, jadi mungkin ada yang lain bilang kalau itu bagus, emm iya boleh-boleh aja. lanjut, mungkin ada yang kurang tahu bahkan tidak tahu sama sekali apa itu OPAK, tenang di sini saya akan ceritakan sedikit tentang apa OPAK. baik, OPAK itu adalah suaminya OMA, mamanya bapak, neneknya Sandi. heheh, just kiding man, OPAK itu Orientasi Pengenalan Akademik, kalau SMA dulu namanya Ospek. tidak tau lagi apa itu Ospek ? aihhhhhhh kasihan . :)

          sekarang ini saya punya banyak teman lagi, buhhhhhh banyak sekali, kira-kira 30-an lah. hampir lupa, saya kelas IKOM "A" teman-teman saya itu cantik-cantik, dan ganteng-ganteng. wahhhhhh maaf, saya cuman melebih-lebihkan. :D pertama merasakan yang namanya belajar di bangku kuliahan woww berasa banget bedanya dengan di SMA, ternyata belajar di bangku kuliahan itu tidak pakai bangku SMA lagi mas/mbak bro, tapi bangku Kuliah, luar biasa. hehehe.
           IKOM "A" itu adalah kelas nusantara, ada orang Bone-nya, Sinjai loo, Enrekang, Jenneponto, Takalar, Gowa, Palopo, Makassar,  Bulukumba juga ada. :) mungkin di kelas lain juga begitu ya, tapi kelas lain itu tidak bisa di katakan kelas nusantara. mungkin ada yang bertanya. ehh Sandi, kenapa .. kenapa .. kenapa ? begini, karena-mereka belum melengkapi kriteria menjadi kelas nusantara. mereka cuman dari kalangan orang-orang sul-sel saja. beda dengan IKOM "A" wajarlah jika di katakan kelas nusantara, karena kelas IKOM "A" ada satu tetangganya Upin-Ipin yang kalau ke kampus katanya naik perahu, wowww luar biasa kan?. ternyata ehh ternyata setelah di identifikasi melalui gen dan gigi serta sel darah, ternyata PERAHU=ANGKOT. :D hehe wajarlah, dia itu orang Kalimantan, perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di "Sebatik". bukan cuman itu, ada juga dari Jawa Timur. :), terdekat ada darij sul-bar. tungu dulu, masih ada lagi. ada juga yang tinggal dari tengah-tengah yaitu sulawesi tengah, dia teman saya yang paling berkelas di dalam kelas, kalau ada yang mau berdebat tentang teori evolusi Darwin  silahkan hubungi saja dokter. hehe. tidak . . tidak ya. serius,bisa di katakan dia itu jagonya.